Komoditas air tawar yang sejak beberapa waktu lalu sedang naik daun memiliki daya tarik yang sangat kuat. Lobster air tawar lebih mudah dibudidayakan, tidak seperti udang galah atau jenis udang tawar lainnya. Harga jualnya pun selangit. Karena itu, tidak heran jika semakin banyak orang yang berminat untuk mengembangkan komoditas ini.
Lobster memang dianggap sebagai komoditas udang konsumsi yang mewah dibandingkan dengan udang konsumsi lainnya. Selain daging yang padat, gurih, empuk, lobster air tawar juga memiliki kandungan gizi yang sangat tinggi, terutama protein. Bahkan ada sebagian orang yang meyakini jika daging lobster dapat berkhasiat meningkatkan kemampuan seksual. Karena itu, komoditas ini tetap banyak diburu konsumen.
Saat ini, lobster air tawar ukuran konsumsi mencapai harga Rp 200.000 –Rp 300.000/kg. Di Indonesia, hidangan lobster memang masih terbatas di beberapa restoran di kota-kota besar dan hotel berbintang. Namun permintaan lobster konsumsi tidak hanya datang dari dalam negeri, tetapi, juga luar negeri. Beberapa negara di antaranya Jepang, Hongkong, Malaysia, Singapura, Amerika, Jerman dan beberapa negara Eropa
Walaupun pembudidaya lobster air tawar sudah mulai menjamur, peluang untuk membuka usaha baru masih terbuka lebar karena sampai saat ini produksi lobster belum dapat memasok seluruh permintaan yang ada.
Lobster air tawar lebih gampang dibudidayakan dan tidak gampang terserang penyakit. Pertumbuhannya pun relatif cepat dan memiliki daya telur tinggi. Satu induk betina bisa menghasilkan 200 butir telur setiap kali kawin. Dalam setahun induk betina bisa kawin sampai lima kali.
Selama ini, kendala utama dalam pembudidayaan lobster air tawar adalah tidak tersedianya modal yang besar. Hal itu karena kebanyakan orang beranggapan bahwa usaha lobster air tawar harus dilakukan secara besar-besaran. Untuk itu, tentu saja membutuhkan dana dan pasokan induk yang ada di pasaran saat ini masih sangat terbatas. Padahal, lobster air tawar dapat juga dibudidayakan dalam skala yang lebih kecil dan sangat gampang dilakukan. Dengan sedikit modal dan kemauan yang kuat, setiap orang sudah bisa membudidayakan lobster air tawar karena lobster air tawar dapat dibudidayakan dalam akuarium atau kolam berukuran kecil.
Lobster air tawar merupakan salah satu genus dari kelompok udang ( Crustacea ) yang hidupnya hanya di air tawar. Lobster air tawar banyak terdapat di danau, rawa dan sungai. Di habitat aslinya, jenis udang ini memiliki tempat berlindung seperti celah-celah bebatuan dan akar pohon. Daerah penyebarannya meliputi Asia dan Australia, seperti Papua dan Quinsland.
Morfologi Lobster Air Tawar
Lobster tidak memiliki tulang dalam dan seluruh tubuhnya ditutupi oleh cangkang yang terbuat dari zat tanduk. Cangkang ini akan mengelupas secara periodik seiring dengan pertumbuhan tubuhnya. Tubuh lobster terbagi menjadi dua bagian, yaitu bagian kepala dan perut.
Bagian kepala ditutupi cangkang yang disebut karapak. Fungsinya untuk melindungi otak,insang, hati dan lambung. Bagian perut yang terdiri dari enam ruas ini akan berkembang setiap kali mengalami pergantian kulit atau molting. Bagian kepala dan bagian perut dihubungkan dengan bagian yang bernama subchepalathorax.
Selain itu, lobster air tawar memiliki bagian-bagian tubuh seperti berikut:
-Sepasang antena di bagian depan kepala yang berfungsi sebagai alat peraba, perasa dan pencium lingkungan sekitar. Alat ini juga membantu lobster mencari mangsanya.
-Sepasang capit yang panjang dan lebar.
-Ekor tengah 1 buah yang dilengkapi dengan duri-duri halus yang menyebar di sepanjang ujungnya.
-Ekor samping dua pasang
-Kaki renang 5 pasang terletak di tubuh bagian bawah dekat ekor yang berfungsi sebagai alat berenang. Pada induk betina, kaki ini juga berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan kadar oksigen saat sedang membersihkan kotoran yang melekat pada larva.
-Kaki jalan 4 pasang terletak di samping kiri dan kanan tubuhnya.
Sementara itu, lobster jantan dan lobster betina dapat dibedakan dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Lobster Jantan:
Alat kelmin berupa 2 buah tonjolan daging di pangkal kaki paling belakang
Capitnya lebih besar
Warnanya lebih cerah
Lobster betina:
Alat Kelamin berupa bulatan yang berada di pangkal kaki ketiga belakang
Capitnya kecil
Warnanya kurang cerah
Posting Komentar