Metode perumahan merupakan salah satu metode indikator dengan menggunakan perumahan sebagai indikator dari jumlah penduduk. Metode indikator lainnya menggunakan daftar nama pemilih, atau direktori lainnya dan daftar penduduk untuk mengestimasi jumlah penduduk. Berikut beberapa prosedur yang digunakan untuk melakukan estimasi jumlah penduduk dengan menggunakan metode indikator.
a. Apportionment
Estimasi dengan metode ini mengasumsikan bahwa share penduduk sub-area terhadap area sama dengan share dari indikator sub-area terhadap indikator area.
b. Ratio Change
Prosedur ini memperbarui populasi masa lalu dengan cara mengalikannya dengan rasio dari indikator sekarang dengan indikator masa lalu. Informasi yang dibutuhkan hanya untuk area tersebut.
c. Additive Change
Prosedur ketiga juga menggunakan informasi sub-area yang bersangkutan, dengan menambahkan perubahan variabel indikator pada jumlah penduduk sub-area. Metode ini menyerupai metode perumahan ketika variabel indikatornya adalah tempat tinggal.
Estimasi jumlah penduduk sub area = jumlah penduduk sub area pada tahun 0 + perubahan indikator di sub-area.
Posting Komentar