Proyeksi Penduduk dengan Metode Perumahan

Metode perumahan menggunakan tempat tinggal, dan jumlah jiwa per tempat tinggal sebagai indikator jumlah penduduk. Metode ini memiliki keuntungan hanya membutuhkan jumlah tempat tinggal (rumah di suatu daerah). Dengan mengkombinasi informasi jumlah tempat tinggal yang ada dan proyeksi tempat tinggal yang akan tersedia dan yang akan dimusnahkan, metode perumahan menghasilkan proyeksi jumlah penduduk. Jumlah tempat tinggal didapatkan dari pihak yang memberi izin bangunan dan catatan bangunan, sambungan listrik, penghitungan jumlah dan tipe tempat tinggal, atau dari foto udara atau satelit. Menurut Rowland (2003), jumlah penduduk di suatu area diestimasi dengan:

Jumlah penduduk = (jumlah tempat tinggal × proporsi tempat tinggal yang dihuni × rata-rata jumlah orang yang menempati tempat tinggal yang dihuni) + jumlah penduduk yang tinggal di hunian lain.

Share this article :
 

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Just Share - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger